Kamis, 24 November 2016

12 Strategi Bisnis Travel

12 Strategi Bisnis Travel
Yudha E Setiawan: MATERI SEMINAR:

1. Sosial Media
(Fesbuk, Twitter & Instagram)

Di sosial media saya tidak jualan langsung secara brutal, sosial media saya jadikan sebagai alat untuk meningkatkan kredibilitas.

Saya hanya share tulisan, aktifitas sehari hari yang mendukung bisnis, sesekali jualan tapi sangat jarang sekali.

Tulislah BIO, profile dan nama anda dengan jelas, jangan pake bahasa alay » penting sebagai Identitas untuk meningkatkan personal branding. Untuk hasil yang maksimal silahkan gunakan yang berbayar                      

2. Seminar Bisnis atau Peluang Usaha

Ini salah satu cara paling tokcer untuk membangun banyak hal. Diantaranya, meningkatkan personal branding, menciptakan trust yang kuat, menumbuhkan hubungan yang baik sehingga tercipta chemistry antara kita dan mitra, membangun tim yang kokoh. Dll

Cara buat seminar gimana ?? Silahkan teman teman baca buku “Cara Mudah Buka Bisnis Travel” disana ada pembahasannya

Misal
"Kalo kita blm terkenal dan belum jadi siapa siapa, bagaimana kita bisa seminar ???"

Jawabannya >>> kita bisa mengundang tokoh yg sdh terkenal, kita jd MC nya atau apapun lakukanlah agar bisa membuat grogi kita hilang ...

Kalo susah dan gak bisa ngomong di publik gimana ??? >> Ya Belajar sama Ahlinya, saya membentuk sosok saya saat ini juga training kemana mana, ikut Training Publik Speaking, ikut kelas menulis dll .. Jd kuncinya sll Upgrade isi kepala kita                      

3. Promosi via Media (Radio, Koran & TV)

Cara ini cukup efektif jika anda ingin mendapatkan uang cash secara massive. Saya pernah melakukannya sekali di Kompas TV Sumsel, beberapa kali di Radio dan Koran.

Silahkan bisa bertanya sama sahabat saya, Mas Ardan Dachlan (Bos TTR) seberapa massive kah pendapatan dari Iklan TV ??

Emang biayanya Sangat Besar !! Namun sebanding dg pendapatannya yang cukup besar juga, tapi sekali lagi paradigma yang harus dibangun bukan seberapa besar biaya yang sudah kita keluarkan, namun seberapa banyak profit yang ingin kita dapatkan                      

4. Bikin Kelas Pembinaan
(Offline maupun Online)

Ini saya lakukan juga untuk memaintenence para mitra yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia, bahasa simpelnya adalah melakukan pembinaan.

Orang sudah menginvestasikan uangnya dengan membeli bisnis kita, maka kewajiban kita membinanya.

Sesekali melakukan pertemuan secara offline (Kopdar) ini untuk membangun chemistry satu dengan yang lainnya. Begitupun pembinaan online harus dibangun agar frekuensi mitra kita selalu sejajar dengan kita terutama dalam hal menjaga semangat.                      

5. Mengikuti Event Pameran

Ini yang dilakukan beberapa mitra kami Java Travel Indonesia, tujuannya adalah mengenalkan branding bisnis travel yang sedang anda bangun, sekaligus memperkenalkan produk-prouk yang ingin anda jual.

Dipameran biasanya orang banyak menanyakan paket wisata, maka siapkan paket wisata populer Ex. Bali, Lombok, Singapure, Malaysia, Thailand, Eropa dll » Buat harga Promo khusus selama pameran.

Alhamdulillah di Java Travel semua paket disediakan, mitra tinggal jual saja                      

6. Sebar Proposal

Langkah ini juga sangat jitu meningkatkan penjualan di bisnis travel terutama paket wisata. List berapa sekolah, kampus, instansi dan perusahaan yang ada di daerah atau kota tempat anda tinggal, cari tahu kebutuhan mereka Ex. Studi tour, gathering, Outbond dll » Buat penawaran dalam bentuk proposal resmi.

“Kang, saya udah buat proposal tapi rata-rata mereka sudah punya vendor, gimana dong sia-sia...!!” tidak ada yang sia-sia, kita tidak pernah tau rezeki kita lahir dari kantong bisnis kita yang mana.

Minimal kita sudah memperkenalkan travel kita kepada para petinggi sekolah/kampus. Suatu saat jika mereka kecewa dengan vendor yang lama, maka travel kita berpeluang untuk masuk dalam list vendor mereka.

"Kang, saya gak bisa buat Proposal ??" tenang ... Di Java Travel Indonesia, kita sdh sediakan format proposalnya, sehingga mitra tinggal request aja..                      

7. Bangun Tim Penjualan

Rata rata OTA membangun tim penjualan melalui agen dan distributor, jika anda ingin maksimal maka Upgrade menjadi MD/Cabang. Penjualan tiket anda akan dibantu oleh para mitra-mitra anda.

Silahkan anda bisa tanyakan kepada Mas Arif dan Mas Ardans, berapa Milyar pendapatan passive Income mereka dari tiket pesawat. Sungguh Menakjubkan

“Kang, saya distributor.. kalo mau upgrade MD/Cabang biayanya mahal.. gak ada duitnya ??” Pertama. gak ada yang mahal di dunia ini, hanya isi dompetnya aja yang belum sampe.

Bangun mindset kelimpahan dengan membiasakan jika melihat barang “mahal” jangan takut, tapi berdoa dalam hati bahwa suatu saat level ini bisa kita capai, atau barang ini bisa kita miliki.

Kedua, ada cara mencapai level cabang tanpa modal (Alhamdulillah, di beberapa OTA yang saya ikuti, saya sdh memiliki 10 Cabang Tanpa Modal) Caranya Simpel kalo kita tahu >>> Kalo mau tau, Japri aja ...                      

8. Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Jika anda fokus di penjualan lisensi, maka pelanggan anda adalah para mitra yang sudah membeli bisnis anda.

Bangun hubungan berdasarkan nilai bukan nominal, jika produk kita lebih mahal maka yang harus kita lakukan adalah mengedepankan Value baik dari segi kualitas dan layanan. Karena kedua hal ini membuat harga tiba tiba tidak relevan (Baca, mahal akan menjadi murah dimata pelanggan)                      
9. Lakukan tekhnik ini
(Up Sell, Cross Sell dan Down Sell)

- Up Selling » Seni menjual produk jasa A agar menjadi Jasa A++

Salah satu tekhniknya adalah menginformasikan benefit level diatasnya. Jika ada yang ingin membeli lisensi di level agen, maka informasikan juga benefit untuk menjadi distributor


- Cross Selling » Seni Menjual Produk jasa A ke Jasa B
Jika anda menawarkan lisensi agen travel, jangan lupa tawarkan juga websitenya


- Down Sell » Seni Jualan produk agar terasa murah
Ini seni menjual harga Distributor dengan cara tinggi, namun tetap terlihat murah. Yaitu, tunjukan dulu harga level yang mahal-mahal Ex. Gabung jadi MD atau Cabang, lalu informasikan benefitnya, tunggu sampai calon kostumer tidak mampu membeli level premium. Setelah itu tawarkan level distributor                      

10. Buang Pelanggan Kelas D

Pelanggan adalah orang yang sudah membeli bisnis anda, gak jarang ada pelanggan kita yang buruk (Pelanggan kelas D) Ex. Terlalu banyak komplain (hal sepele pun di kompalin), sering berhutang tiket pesawat, dll » Saran saya tinggalin pelanggan model gini.

Fokuskan saja untuk bertransaksi dengan pelanggan kelas A dan B (Kelas C kasih peringatan, jika tidak berubah masukan kategori pelanggan kelas D)

Karena dengan fokus pelanggan kelas A & B, Omzet kita bisa meledak. Caranya gimana ?

1. mulailah dengan mengkomunikasikan aturan baru, misal dilarang hutang tiket pesawat, ubah penampilan kantor kita lebih berkelas,

2. naikan harga (Fokus sama Kualitas untuk bermain dikelas A) » cara ini dengan sendirinya akan menyaring pelanggan kelas C & D

Hukum Pareto juga berlaku untuk para pelanggan >>> “20% Pelanggan anda, akan mempengaruhi 80% pencapaian bisnis anda”                      

11. Buat Kolam
Kolam yang di maksud disini adalah buat sumber calon prospek / calon pelanggan. Tempatnya bisa bermacam-macam, mulai dari buat grop di sosial media ex. Fesbuk, buat grop belajar di telegram, WA dll

Syaratnya agar kolam kita terisi penuh gimana ? Tingkatin Kredibilitas dan trust kita didepan calon pelanggan.

Keuntungan dari Kolam ini agar kita mudah "memancing" calon costumer, biasanya calon costumer yg masuk ke kolam yg sudah kita bangun itu adl calon tertarget

Konsekwensi logisnya, kita bakalan lebih mudah jualan. Contoh, saya buat kolam yg isinya para agen travel yg tergabung di Raja Traveling >> waktu itu, buku pertama saya masih dalam konsep alias belum cetak, saya buat konsep reseller, alhamdulillah walaupun blm cetak tapi sdh terjual 2000 buku dlm satu minggu..

Studi kasus lainnya, saya buat kolam di beberapa tempat (Fesbuk, WA, Telegram dll) hasilnya ketika saya buka jelas Training Online berbayar, dalam dua hari setelah posting member grop sdh terisi penuh.

Nah, mulai sekarang buatlah kolam kolam untuk menunjang penjualan bisnis anda.

"Kang, saya bukan siapa siapa.. Kalo buat kolam kira kira ada yg mau join ??" ingattt.. Buat kolam yg tertarget itu bukan dalam satu malam. Semua diawali dengan membangun trust dan perlu kesabaran membangunnya.                      

12. Membangun Komunitas

Langkah ini saya lakukan dalam wadah Komunitas Indonesia Traveling, keuntungan membangun komunitas ini cukup besar, karena selain para membernya terkoneksi satu dg lainnya, punya networking juga secara chemistry frekuensi antar membernya terbangun..

Salah satu ALASAN KUAT saya membangun Komunitas Indonesia Traveling adalah kita sama-sama belajar, sama sama berkembang dan Sama sama Memberdayakan ...

Bagaimana Membangun Komunitas ???

Banyak orang tahu bahwa berinvestasi dalam membangun sebuah tim dan kemudian dijadikan Komunitas maka akan menguntungkan semua orang di dalam tim itu.

Pertanyaan bagi kebanyakan orang bukanlah “mengapa” namun “bagaimana”.

Ada sepuluh langkah yang bisa Anda lakukan untuk membangun tim Anda. Ketika semua orang dalam tim berinvestasi, keuntungannya adalah berlipat ganda:

1. Ambil komitmen untuk membangun tim Anda. Hal ini yang paling utama dalam memulai investasi Anda.

2. Kumpulkan anggota terbaik yang bisa Anda peroleh. Untuk meningkatkan potensi tim, Anda bisa merekrut orang baru yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh tim yang Anda bentuk.

3. Bayar harga dalam proses pengembangan tim. Ada harga yang harus Anda dan tim Anda bayar untuk membangun sebuah tim yang bertumbuh. Mulai dari energi, materi, dan waktu.

4. Lakukan hal-hal bersama sebagai tim. Jalin keterikatan antar anggota di dalam tim Anda sehingga membentuk sebuah komunitas yang solid.

5. Berdayakan anggota tim dengan tanggung jawab dan otoritas. Ada saatnya ketika Anda harus menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam anggota tim Anda.

6. Pujilah kesuksesan tim. Penghargaan dari sebuah prestasi jauh lebih meningkatkan moral dibandingkan kritik dari sebuah kesalahan.

7. Lihatlah bahwa investasi dalam tim memberi hasil. Seiring perkembangan positif dalam tim, Anda akan melihat bahwa investasi yang Anda keluarkan telah terbayar.

8. Berhenti untuk berinvestasi kepada anggota yang tidak bertumbuh. Karena akan membawa kerugian yang lebih besar bagi tim Anda.

9. Ciptakan peluang baru bagi tim Anda. Hal ini memungkinkan tim itu untuk berkembang lebih besar dari segi bisnis dan pengembangan diri.

10. Berikan kesempatan terbaik bagi tim untuk sukses. Hal paling penting adalah bekerja bersama-sama. Libatkan seluruh bagian tim untuk meraih kesuksesan.

Bagi yang sdh bergabung, mari kita Jadikan Komunitas Indonesia Traveling sebagai WADAH yang bermanfaat bagi sesama anggotanya                      

Itu beberapa langkah yang pernah saya lakukan dalam mengembangkan bisnis travel online, saya yakin sahabat disini juga mampu melakukannya.

Baik kita Kembali ke Tema awal
Sekarang yang kita lakukan apakah jualan lisensi kemitraan atau membangun imperium dari Bisnis Travel ??

Kenapa kita harus terus upgrade kapasitas ? Karena kita tidak pernah tau umur OTA yang sedang kita jalani hari ini. Saya berdoa dan berharap umur OTA yang menaungi bisnis kita panjang dan terus bertumbuh. Tapi harus kita akui itu gak ada garansinya ..

Banyak Kok perusahaan perusahaan bertumbangan ditengah jalan. Ntah karena keserakahan pemiliknya, atau karena kebijakan pemerintah yang tiba-tiba .. Saya ambil contoh begini. Misal hari ini kita bernaung di salah satu OTA sebut saja (PT. Angin Ribut) >> apakah ada yg menjamin OTA tsb berjalan seumur hidup ? Tidak ada yg bisa menjamin. Gimana kalo tiba-tiba sumber penghasilan anda dari OTA tsb hilang ?  Atau ada perubahan kebijakan dari Owner yang merugikan mitranya ? Atau kebijakan pemerintah. Misalkan melarang jual tiket pesawat dg cara kemitraan. (kita gak pernah tau kedepan kondisinya seperti apa) Ratusan perusahaan yg besarpun bisa bangkrut.

Oleh karenanya dengan adanya OTA ini, mulai dari sekarang kita harus memanfaatkannya sebagai sarana belajar dan selalu mempersiapkan diri agar kedepan kita memiliki OTA sendiri. Ingat, setiap bisnis mempunyai momentumnya, siapkan diri kita untuk menaklukan setiap momentumnya.                      
Baik, sebelum tanya jawab ..

Saya ingin memberi temen-temen PR. PR ini jangan dijadikan beban ya, tapi sebagai cara temen temen naik kelas.

1. Sebutkan kelebihan temen temen ?

2. Value apa yg ingin diambil ? Temen temen ingin dikenal sebagai siapa ?

3. Bagaimana cara terbaik temen temen untuk meningkatkan trust dan kredibilitas di mata calon pelanggan ?

4. Dari 12 cara tadi, coba sebutkan menurut temen temen cara yang efektif dan bagaimana memulainya ? Buat rencana kerja

Silahkan di Jawab dan jawabannya boleh di share di grop WA atau dijadikan sebagai catatan pribadi.

Setidaknya ada 5 hal yang harus temen temen persiapkan sebagai Mitra dari Online Travel Agen, agar kemampuan temen temen selalu bertumbuh. Dan jadikan ini kemampuan dasar.

1. Menguasai Kerangka Meningkatkan PROFIT

2. Kreatif

3. Bisa Membuat Paket Wisata

4. Cerdas memasarkan Produk

5. Bangun Networking

Kelima hal ini akan kita bahas di kelas, semoga saya bisa menjabarkannya secara detail dan gamblang.

Baik, sekian dari saya untuk pembahasan di hari pertama. Jika ada yang ingin di tanyakan silahkan melalui Jalur Pribadi, nanti jawabannya akan saya share di Grop WA.

Salam Hangat
Sang Pembelajar


Entri Populer